Friday, July 23, 2010

Misteri Angka Tujuh dalam Mukjizat Matematik Al-Quran

Al- Quran terkandung berbagai mukjizat.Mula dari mukjizat linguistik,keghaiban,jagat raya, perubatan, matematik, & mukjizat2 lain yg kesemuanya dapat diketahui sesuai dengan kemampuan dan waktu kapan manusia hidup.Kemukjizatan Al-Quran yg mencakup semua bidang ilmu membuat para ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu berlumba-lumba mengungkapkan keajaiban yg terkandung di dalamnya.

Ia mengulas secara mendalam kemukjizatan Al-Quran dalam bidang numerik. Ia membuktikan bahawa semua surah,ayat,kata & huruf dalam Al-Quran disusun ALLAH secara teratur dengan sistem berbasis angka 7 sebagai dalil bahawa ia bersumber dari Rabb 7 lapis langit. Tidak dapat dipungkiri, angka paling istimewa dalam Al-Quran setelah angka 1 adalah angka 7.

Angka ini memiliki keistimewaan dalam berbagai rutinitas ibadah, alam semesta, dan sejarah.

Bagaimana alam raya yang luas dengan setiap bahagian, orbit dan bintang-bintangnya terikat dan terkait satu sama lain? Dengan hikmah-NYA, ALLAH menetapkan hukum-hukum matematik yang tepat untuk keterkaitan alam, di antaranya hukum gravitasi. Hukum ini membumi mengelilingi matahari dan bulan menelilingi bumi. Ini menunjukkan keesaan ALLAH dan Al-Quran adalah kitabullah.

Hikmah pemilihan angka 7 sebagai poros penelitian ini adalah banyaknya indikasi angka 7 di dalam Al-Quran dan hadiths Nabi, juga pengulangan angka ini dalam tatanan yang sangat teratur di Kitabullah yang dalil- dalilnya akan dikemukakan.

Sekarang mari kita lihat kehadiran angka 7 di alam semesta.

Ketika mencipta alam, ALLAH menjadikan langit berjumlah tujuh lapis, demikian juga bumi. ALLAH berfirman, “ALLAH lah yang menciptakan tujuh langit dan demikian juga bumi. Perintah ALLAH berlaku padanya agar kamu mengetahui bahawa ALLAH Maha Kuasa atas segala sesuatu dengan ilmu- NYA. ” (QS Ath-Thalaq: 12).

Bahkan atom, sebagai unit fundamental struktur alam semesta, juga tersusun dari tujuh lapisan elektron. Tidak mungkin lebih. Jumlah hari dalam minggu tujuh, jumlah not musik tujuh, jumlah warna tujuh, dan para geologi menemukan bahawa bola bumi tersusun dari tujuh tingkatan. Angka 7 juga menampakkan kehadiran yang nyata dalam sunnah Nabi. Beliau telah menyampaikan banyak sekali hadiths dan angka 7 memiliki “ jatah” yang besar di dalamnya. Ini menunjukkan urgensi angka ini serta keragaman indikasi dan rahsianya.

Ketika menerangkan hal-hal yang merosak, Rasulullah membatasinya pada tujuh hal. Beliau bersabda, “Jauhilah tujuh hal yang merosak.” Ketika menerangkan perihal kezhaliman dan mengambil tanah orang lain tanpa alasan, beliau menjadikan angka 7 sebagai simbol azhab pada hari kiamat, dan bersabda:

“Orang yang menzhalimi orang lain walau hanya beberapa jengkal tanah, akan dikalungkan kepadanya azhab dari tujuh bumi. ” (HR Bukhari Muslim).

Nabi menerangkan bahawa ALLAH memerintahkan kita bersujud dengan tujuh organ tubuh. Beliau bersabda, “Aku diperintahkan untuk bersujud dengan tujuh tulang. ” (HR Bukhari Muslim).

Ketika berbicara tentang Al-Quran, beliau menyatakan, angka 7 memiliki hubungan yang sangat erat dengan kitabullah ini. Beliau bersabda, “Al-Quran diturunkan dengan tujuh huruf.” (HR Bukhari Muslim).

Ketika seorang sahabat meminta Nabi menjelaskan rentang waktu untuk mengkhatamkan Al-Quran, beliau bersabda,

“Khatamkan Al- Quran setiap tujuh hari, dan jangan lebih cepat dari itu. ”

Angka 7 dalam Kisah-kisah Al- Quran Penyebutan angka 7 diulang- ulang dalam kisah Al-Quran. Nabi Nuh menyeru kaumnya untuk memikirkan tujuh lapis langit. Beliau berkata kepada mereka,

“Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana ALLAH menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. ” (QS Nuh: 5).

Angka 7 juga disebutkan dalam kisah azab bagi kaum Nabi Hud yang dikirim kepada Qabilah Ad. ALLAH berfirman,

“Kaum Ad telah dibinasakan dengan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus- menerus. ”

Dalam kisah Nabi Musa disebut angka 70, yang merupakan kelipatan 7. ALLAH berfirman, “ Musa memilih 70 orang dari kaumnya untuk waktu yang telah Kami tetapkan (QS Al A ’raf: 155).

angka 7 tidak terbatas pada kehidupan dunia, tetapi kita dapatkan juga dalam kehidupan akhirat. Kata alqiyamah terulang dalam Al- Quran sebanyak 70 kali, kelipatan 7. Kata jahanam terulang 77 kali, yang bererti juga kelipatan 7. Tentang tujuh pintu jahanam, ALLAH Subhanahu wa Ta ’ala berfirman, “Ia memiliki tujuh pintu. Setiap pintu untuk golongan tertentu dari mereka. ” (QS Al-Hijr: 44).

Tentang azhab ALLAH pada hari kiamat, kita temukan kehadiran angka kelipatan 7. ALLAH berfirman, “Tangkaplah dia. lalu belenggulah tangannya ke lehernya, lalu masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala- nyala, lalu belitlah dia dengan rantai yang panjangnya 70 hasta. ” (QS Al-Haqqah: 30-32).

ALLAH juga menyebut angka 7 ketika mendeskripsikan kata-kataNYA. ALLAH berfirman, “Jika pohon- pohon di bumi menjadi pena dan lautan menjadi tinta, lalu ditambahkan kepadanya tujuh lautan lagi, kata-kata ALLAH tidak akan habis-habisnya.
Sesungguhnya ALLAH Maha Perkasa dan Maha Bijaksana (QS: Luqman: 27).

Angka 7 disebut untuk menunjukkan pahala yang diberikan ALLAH kepada orang- orang yang menginfakkan hartanya di jalan-NYA. ALLAH berfirman, “Perumpamaan orang yang menginfakkan harta di jalan ALLAH seperti sebutir biji yangmenumbuhkan tujuh tangkai. Pada setiap tangkai ada 100 biji. ALLAH melipatgandakan bagi siapa yang DIA kehendaki dan ALLAH
Maha Luas lagi Maha Mengetahui(QS Al-Baqarah)

Misteri Angka Tujuh dalam Mukjizat Matematik Al-Quran, karya ‘Abd Ad-Da’im Al Kahil.

No comments: