Oleh : Maulana Mahbub Al – Majnun
NUSANTARA NEGERI YANG KAYA,
TEMPAT KORUPTOR BERPESTA PORA,
HUKUM HANYA MILIK YANG KAYA,
KESEWENANG – WENANGAN MERAJALELA,
SUDAH JATUH TERTIMPA TANGGA,
LIHAT ORANG SUSAH MALAH TERTAWA,
BENCANA JADI OBYEK WISATA,
PENGGAL SAJA BIANG KEROKNYA,
DUNIA DISEMBAH LAYAKNYA TUHAN,
AGAMA JADI BAHAN CEMOOHAN,
TAK DIRASA SEMUA PERINGATAN,
NUSANTARA NEGERI KUTUKAN,
BEBAN HIDUP SEMAKIN BERAT,
ORANG BAIK BERUBAH JAHAT,
TOBAT NASIONAL SUDAH TERLAMBAT,
NUSANTARA MENUJU KIAMAT,
KAMI WONG CILIK INGIN MENGADU,
KEPADA SIAPA KAMI TAK TAHU,
BERULANG KALI NYOBLOS PEMILU,
TAPI KAMI SELALU TERTIPU,
NASIB KAMI TAK PERNAH MENENTU,
SAMPAI KAPAN KAMI TAK TAHU,
BERHARAP – BERDOA
SEPANJANG WAKTU,
KAPAN LAKU,
GELOMBANG CINTAKU ?
KAMI WONG MELARAT,
PALING NGGAK KUAT,
BILA MELIHAT TINGKAH POLAH PEJABAT,
SEMUCI – SUCI DAN SEOLAH NINGRAT,
PADAHAL DIBELAKANG, . . . . BEJAT,
KAMI WONG CILIK CUMA INGIN TAHU,
INI MEMANG BENAR ATAU CUMAN ISU ?
AKAN MUNCUL SEORANG RATU,
YANG MEMIMPIN ATAS PERINTAH WAHYU,
KEYAKINAN TAK BUTUH PEMBUKTIAN,
MANUSIA BEBAS TENTUKAN PILIHAN,
DIPUNCAK ZAMAN KEHANCURAN,
ADAKAH JENDRAL BERHATI INTAN ?
AKU MEMANGGILMU KSATRIA NUSANTARA KARENA DHARMAMU PADA KEBENARAN
WALAU NASIBMU TERLUNTA – LUNTA,
SEMOGA ENGKAU BEROLEH PANGAYOMAN,
AKU MEMANGGILMU PANDITA NUSANTARA KARENA LAKUMU –
LAKU YANG SUCI WALAU DIHEMPAS
BADAI DERITA ,
SEMOGA HIDUPMU SELALU DIBERKATI,
MANUSIA PICIK GAMPANG BERMUSUHAN,
LANTARAN NAIF MEMAKNAI FIRMAN,
BILA TAK TURUN WAHYU KEPEMIMPINAN,
PENAFSIRAN EGO MENJADI TUHAN,
UMAT MENCARI – CARI DISAAT SEKARAT,
SOSOK MANUSIA YANG MENERIMA WAHYU,
MELURUSKAN KEMBALI AJARAN NABI
MUHAMMAD.
BUKAN WAHYU AGAMA BARU,
NUSANTARA TAK SABAR MENANTI,
TERBITNYA FAJAR – SANG MENTARI,
HARAPAN LANGKAH AVATAR,
SANGAT HATI – HATI GELAP MALAM PENUH JEBAKAN,
SATRIO PININGIT RAHASIA ILLAHI,
MANUSIA LUGU MBOTEN MITAYANI,
TAK TERJANGKAU SEMUA PREDIKSI,
JUGA ILMU PENERAWANGAN
TERTINGGI,
KELUAR MASUK PURA MANGKUNEGARAN,
ALLHAMDULILLAH ORA KONANGAN,
KELUAR MASUK RUMAH PEJABAT,
TETAP SAJA TIDAK TERLIHAT,
SATRIO PININGIT RAHASIA ILLAHI,
MANUSIA LUGU MBOTEN MITAYANI,
TAK TERJANGKAU SEMUA PREDIKSI,
JUGA PENERAWANGAN GAIB TERTINGGI,
KECUALI OLEH MEREKA YANG DIKEHENDAKI,
DIANTARA HAMBA – HAMBA SEJATI,
YANG RELA MEMPERSEMBAHKAN
DIRI,
DEMI TEGAK HUKUM –KEADILAN ILAHI,
NUSANTARA TAK SABAR MENANTI,
SATRIO PININGIT RAHASIA ILLAHI,
SEDERHANA, TAK BANYAK KONSEP TEORI,
CUKUP MENGAMBIL YANG TULUS SUCI,
RATU ADIL ALIAS IMAM MAHDI,
TAK PUNYA AMBISI,
MEMIMPIN NEGERI,
MANUSIA LUGU MBOTEN MITAYANI,
HANYA JALANKAN AMANAH ILLAHI,
RATU ADIL ALIAS IMAM MAHDI,
TAK PUNYA AMBISI ,
MEMIMPIN NEGERI ,
CUKUP MENCETAK KADER MUMPUNI,
LALU MENGHILANG BAK DITELAN BUMI,
KITA SAMPAI DIBATAS WAKTU,
KEBENARAN SEJATI MENUNTUN LAKU,
LETAKKAN SEMENTARA PEMAHAMANMU,
KITA DENGARKAN PENUTURAN WAHYU,
BAGI YANG SUNGGUH MEMBUKA HATI,
DENGAN POLOS TANPA PRASANGKA
SATRIO – PINANDITA SIAP MENEMANI,
SAMPAIKAN KEBENARAN APA ADANYA,
TABIR MASA MEMBUNGKUS RAHASIA,
KAYAKAN CERITA AKAN NUANSA,
BERDETAK JANTUNG KARENA ASA,
MENGUJI NYALI JIWA PERKASA,
WAHAI APARAT PENEGAK HUKUM
NEGARA,
WAHAI ULAMA – PANDITA NUSANTARA,
WAHAI PUTRA – PUTRA TERBAIK BANGSA,
APAKAH AKAL DAN NURANIMU BUTA !!
Semarang,15
November 2007
Ditemani Gudang Garam Surya
Gudang air mata,
Garam kehidupan,
Surya pencerahan Bravo IMAM MAHDI,
para kekasih tak sabar menanti,
Hidayah datang tak pandang bulu,
Merasuk kedasar keyakinan,
sepenuhnya atas kuasaNYA,
salam bagi semua “orang gila”,
Semoga kita segera bersua.
No comments:
Post a Comment